Minggu, 16 Oktober 2011

Bidadari tak berhijab...


Semilir udara pagi menyapu dedaunan di atas ranting yg mulai kering..ku langkahkan kaki menuju tempat perjuangan, tempat yg penuh memori kenangan indah, walaupun ada duri kata yg sering tertancap di hati dari seorang q******, semoga terbalas dengan maaf dan keikhlasan hati,
Gemericik alunan air yg mengalir dari kran nan usang,
Ku duduk di pojok mushola...
Semerbak mewangi lantainya...menghanyutkn lamunku...
Ku renungi amalanku...menyedihkan...
Terlihat seberkas sinar saat pintu terbuka...uraian helai rambut panjang nan indah nampak bersama jiwa raganya...
Mengalunkan langkah kaki dengan lembutnya.
Dia mulai mengambil air untuk berwudhu, dia sibakkan mahkota indahnya.
Menyematkan mukenanya dan mengalunkan raga untuk beribadah pada Yang Maha Esa,
Terbesit dianganku, Ya Alloh bisa jadi aku tak sebaik dirinya,walupun aku sudah menghijabi raga ini, belum tentu hati ini terhijabi seutuhnya..
Istigfar menghiasi benakku,
Adakah dia bidadari tak berhijab itu...?
Raga tak berhijab namun hatinya berhijab..Subhanalloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar