Jumat, 14 Januari 2011

Non Probability Sampling

POKOK-POKOK NON-PROBABILITY SAMPLING

Peluang setiap sampel utk terambil tdk diketahui
Konsekuensi : Sampel tdk mewakili populasi, lebih menekankan
                        content, Biasanya dlm penelitian kualitatif

Adalah : Pengambilan sampel yang tidak diketahui besarnya peluang terambilnya masing-masing elemen populasi menjadi sampel/contoh

Kelebihan : murah, cepat bisa dilaksanakan
Kelemahan : rendah tingkat generalisasinya

Macam-macam Pengambilan Sampel Non-Probability Sampling :
  1. Convenience/accidental sampling
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yg kebetulan bertemu dgn peneliti dpt digunakan sebagai sampel, bila dipandang org yg kebetulan ditemui cocok sbg sumber data
  1. Sistematic sampling
Penentuan sampel yang diambil berdasarkan interval tertentu pada sebuah populasi yang tidak diketahui kerangka sampelnya
>Pengambilan sampel berdasarkan sistem yg telah ditentukan sebelumnya, sering dikatakan dibawah desain probabilistik (bedanya: ada/tdk ada kerangka sampel; yg probabilistik ada kerangka sampel, sdgkan systematic sampling tdk perlu kerangka sampel)
Contoh: sampel setiap pengunjung toko kelipatan ke 20; dll

  1. Purposive sampling
Sampel yang diambil dengan maksud/pertimbangan  tujuan tertentu
a.       Quota sampling (jumlah sampel)
Penentuan sampel yang ditentukan oleh peneliti besar (berjatah) dan criteria sampelnya.
>Setiap sub diwakili jml sampel yg ditentukan menurut peneliti (bisa sama/beda jmlh sampel tiap sub)
>Pengambilan dlm setiap lapisan bisa digunakan teknik probability sampling
>kelemahan: “ada unsur” convenience sampling

b.      Judgment sampling (orang sa)
Pengambilan sampel berdasarkan penilaian peneliti bhw dia adl pihak yang paling baik dijadikan sbg sampel
> Peneliti memilih sbg sampel berdasarkan asumsi responden yg dipilih dianggap paling baik dlm menjawab tujuan penelitian
Misal : 1. Utk mengetahui proses produksi budidaya padi dlm sebuah perush agribisnis, maka yang dijadikan sampel adl manajer produksi
2. Dlm membuat produk baru (pengembangan  suatu produk) maka yg ditanya adl konsumen

  1. Sowball sampling
Sampel diambil scr berantai, mulai dari ukuran sampel yg kecil semakin menjadi besar. Cara ini banyak dipakai ketika penekiti tdk banyak tahu ttg populasi hanya tahu satu atau dua orang berdasarkan penilaian bias dijadikan sbg sampel
Ø  Dimulai dr bbrp org yg memenuhi kriteria sbg sampel, mereka kmd dijadikan sumber informasi (informan) ttg org lain yg dpt dijadikan anggota sampel, org-org lain ini selanjutnya diminta menunjukkan org lain, demikian seterusnya sampai tujuan penelitian tercapai/tdk adanya variasi jawaban.

  1. Sampling jenuh/sensus
Teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sbg sampel, ini syaratnya populasi tdk banyak, atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar