Jumat, 14 Januari 2011

Menarik Kesimpulan dan Penulisan Laporan


MENARIK KESIMPULAN
Keluhan seorang peneliti ttg keputusan pejabat
Keluhan pejabat ttg kesimpulan penelitian

Kepada siapa penelitian diabdikan ?
Kepada siapa keputusan birokrat diperuntukkan ?

Keputusan Birokrasi             VS                
-Teknokrat                                                     Peneliti
-Birokrat

Kesimpulan Penelitian:
üBukanlah suatu karangan/perkataan umum (common sense)
üHarus mendasarkan atas semua data dlm penelitian
üMrpk jawaban dari rumusan masalah
üJumlah rumusan masalah, hipotesis dan kesimpulan “sama”
(Krn peneliti mengajukan pertanyaan didlm rumusan masalah, maka peneliti memiliki hipotesis sbg jawaban sementara, dan akan dibuktikan dlm bentuk kesimpulan)
Contoh :
Rumusan Masalah :
  1. Apkh org tua murid di pedesaan memberikan motivasi belajar yg sama dgn org tua murid di kota ?
  2. Apakah ayah mempunyai peranan yg sama dgn ibu dlm memberikan motivasi belajar, baik di pedesaan maupun di kota ?
Hipotesis :
  1. Org tua murid di pedesaan memberikan motivasi belajar yg sama besar dgn org tua di kota
  2. Ayah dan Ibu memberikan motivasi belajar yg sama besar kpd anak2nya, baik di pedesaan maupun di kota
Kesimpulan :
  1. Org tua murid di pedesaan tdk memberikan motivasi belajar sebesar yg diberikan org tua di kota
  2. Ada perbedaan yg signifikan antara ayah dan ibu didlm memberikan motivasi belajar, baik bagi org tua murid di pedesaan maupun di kota

MENULIS LAPORAN
Substansi dlm menulis laporan adl :
üKita menuliskan apa yg telah kita lakukan dlm penelitian
üTulisan dpt dipahami pembaca
üPenelitian adl kerja ilmiah, maka penulisannyapun harus mengikuti aturan2 penulisan karya ilmiah

Aturan Penulisan :
1.       Penulis harus tahu kpd siapa laporan itu diajukan (artikel ilmiah di jurnal, majalah, buku, makalah, surat kabar)
2.       Penulis laporan harus menyadari pembaca tdk mengikuti kegiatan penelitian, shg harus jelas, sistematis, termasuk alasan-alasannya
3.       Pelapor harus menyadari bhw pembaca berbeda latar belakang, pengalaman, minat
4.       Laporan penelitian mrpk elemen pokok dlm kemajuan iptek

Kapan Menulis Laporan ?
Kebiasaan mhsw (skripsi, tesis, disertasi) mengumpulkan seluruh data, baru menulis laporan
Sebaiknya sudah dimulai sejak penelitian dimulai

OKI sebelumnya harus sudah merancang garis besar laporan.

Khusus ttg studi pustaka, gunakanlah sistem kartu

Menurut pembacanya, maka dibedakan atas 3, yaitu :
1.     Pembaca kalangan akademisi
²Menghendaki pertanggung jawaban ilmiah yg tinggi
²Kaidah penulisannya harus diperhatikan
²Laporan harus menyeluruh
2.     Pembaca golongan sponsor
²Sponsor bisa lembaga ilmiah, birokrat, perush dsb
²Masing2 sponsor memberikan “pedoman” ttt mengenai hasil yg harus dilaporkan
3.     Pembaca golongan awam
²Laporan tdk terlalu teknis, tapi yg mudah dipahami dan langsung pada masalah2 yg mjd temuan
²Tdk suka laporan yg tebal, melainkan ringkas dgn bahasa mudah
Berdasarkan tujuannya, laporan penelitian dibedakan:
1.    Penelitian dasar
±Tujuanya utk pengembangan ilmu
±Skripsi, tesis, disertasi (semakin tinggi, semakin tinggi pula kriteria formalitasnya)
2.    Penelitian terapan
±Tujuannya utk pemecahan masalah praktis kemasyarakatan
±Penelitian evaluasi, pengembangan atau aksi, format laporannya menyesuaikan permintaan sponsor

FORMAT LAPORAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
1.     Bagian Pembukaan
Halaman judul, Halaman pengesahan, Daftar isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran, Kata Pengantar, Abstrak
2.     Bagian Isi
Bab I.   Pendahuluan
     latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian
Bab II. Kajian Pustaka
     Penelitian terdahulu, Tinjauan pustaka, kerangka teori pendekatan masalah, hipotesis (jika ada), definisi operasional
Bab III. Metode Penelitian
     Rancangan penelitian, Populasi dan sampel, Teknik pengumpulan data, Analisis data
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
     Hasil, Analisis data, Pembahasan
Bab V.  Kesimpulan
Keterbatasan,Kesimpulan,saran,implikasi
3.     Bagian Lampiran
Formulir Pengumpulan data/kuesioner, Kalkulasi rinci,
Tabel umum, Referensi/daftar pustaka

Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard
(author-date style)

Buku dgn satu penulis :
Jordan, R. 1996, Academic Writing Course, 2nd ed., Harlow, Longman

Buku dgn lebih dari satu penulis :
McTaggart, D., Findlay, C. & Parkin, M., 1996, Economics, 2nd ed., Addison-Wesley, Sydney

Artikel Jurnal         yg dicetak miring judul jurnal (nama jurnal)
Abrahamson, A., 1991, “Managerial Fads and Fashions: The Diffusion and Rejection of Innovations” Academy of Management Review, 16 (3), 586-612


Artikel Majalah          dicetak miring judul majalah
Jayasankaran, S., 2000, “Malaysia: Miracle Cure”, Far Eastern Economic Review, The Economics. May 11, p36

Sumber dari internet
Chan, P., 2004, Electronic Statistics Textbook, Tulsa OK., StatSoft Online,

Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Avail  from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999


Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver
(author-number style)
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
“Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6).

(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL:http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar